Senin, 13 Januari 2014

Life and Death

Kematian dan kehidupan, have you ever think of that two phrases? Kehidupan, apakah makna dari kehidupan itu sebenarnya. Pernahkah kalian berfikir, merenungkan sejenak mengenai apa itu kehidupan? Bahwa serangga yang kalian tepuk dan mati juga sama dengan kalian, berusaha untuk hidup. Pernahkah kalian berfikir seberapa berharganya kehidupan ini? Waktu yang ada, dan segala probabilitas yang ada dalam hidup ini, yang dapat membuat hidup kalian lebih bahagia, ataupun lebih menyedihkan. Pilihan - pilihan yang akan kalian ambil, memperpanjang hidup kalian, ataupun mempersingkatnya.

Kematian, terdengar menyeramkan dan mencekam. Pernahkah kalian berfikir mengenai kematian itu sendiri? Bagaimana rasanya? Apakah sakit, atau hanya seperti tertidur memejamkan mata? Banyak orang berfikir bahwa akan ada kehidupan lain setelah kematian (termasuk saya), namun apakah suatu fenomena setelah kematian itu dapat disebut sebagai sebuah kehidupan, sedangkan kematian itu antara lain diartikan sebagai sebuah akhir dari fase kehidupan? Who knows about the answer?

Setiap orang pasti pernah tidak memikirkan kematian. Setiap orang pasti pernah berfikir bahwa dirinya adalah suatu karakter utama dalam sebuah game atau film dimana orang lainnya hanyalah latar atau non-playable character yang tidak berpengaruh (well, if you don't, maybe you got lack of imagination). Jika berfikiran seperti itu, anda tidak akan menghargai hidup ini. Anda hanya akan berfikir bahwa hidup ini tidak dapat salah, memang anda tidak dapat sedikitpun menyalahkan hidup, apapun yang anda alami, namun anda hanya akan berfikir jikalau anda melakukan suatu kesalahan maka anda akan memiliki kesempatan berikutnya. C'mon, itu tidak akan terjadi 100%. Hidup ini bukanlah sebuah arcade game yang bila anda sudah kalah atau gagal maka sebuah petunjuk "please insert your coin" would appear. Tidak akan muncul hal sebaik itu.

Jika anda tidak berusaha dalam hidup ini dan berfikir, 'there's life upon death', atau yang anda pikir sebagai surga ataupun neraka, atau nirwana, niscaya anda tidak akan berhasil dalam hidup. Agama saya memang mengajarkan bahwa "yea! there's a life upon death", namun apakah ada orang yang dapat membuktikannya? Suatu hal yang tidak benar - benar 100% guaranteed, tidak dapat menjamin hidup anda. Jadi, hargailah hidup anda, lakukan pilihan yang tidak akan anda sesali walaupun gagal, malah sebaiknya, jangan pernah menyesali apapun, hal seburuk apapun, yang telah anda lakukan. Beacuse that was your own choice, anda dikaruniai otak oleh tuhan untuk berfikir, jadikanlah pilihan anda sebuah hasil pemikiran yang anda tidak akan sesali. Jalanilah hidup anda dengan berbagai pilihan yang telah dan akan anda buat.Percayalah pada segala pilihan yang anda buat dan percayalah pada apa yang patut anda percayai. 

Do you believe in life upon death? Yes I do. Do you believe in your god and your religion? Yes I do. So how about life and death in your point of view? Did you believe what i've believe?