ku terpaku
dan aku terdiam
kututup..egoku..
tanpa seorangpun
yang tahu
kedua mataku
seakan tak terbuka
semua..yang kulihat..
hanya..
seonggok ruang kosong
diriku bagai seorang hamba
yang menentang tuannya..
bagai seorang prajurit
yang menghunus bayonet
ke tubuh jendralnya..
aku..
hanyalah seorang pendosa
yang menentang tuhannya..
kulawan segala kata hatiku
aku..
hanyalah sang pendosa
tanpa nama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar